FIRE ALARM SYSTEM

Alarm Kebakaran adalah sistem pendekteksi api yang terdiri sebuah perpaduan beberapa jenis perangkat yang berfungsi sebagai pemberitahu bahwa adanya indikasi / potensi kebakaran di sebuah area / kawasan bangunan. Karena secara fungsional sistem alarm kebakaran ini sangat berfungsi bagi bangunan-bangunan yang memiliki cakupan luas yang besar. Maka apabila bangunan yang telah diterapkan sistem alarm kebakaran dengan baik, terkhusus cakupan area-area krusial yang sangat rawan menjadi penyebab kebakaran, maka akan memperkecil resiko terjadinya kebakaran yang sangat besar. Itu semua karena api yang berpotensi kebakaran akan terdeteksi oleh sistem alarm kebakaran dan memberitahu pemilik / petugas yang bertanggung jawab, bahwa adanya api yang berpotensi menimbulkan kebakaran untuk segera dipadamkan.

Dalam kasus lain, terutama bencana alam seperti gempa bumi. Sistem alarm kebakaran inipun dapat dipergunakan sebagi pemberi tanda darurat kepada setiap orang yang berada pada area / bangunan, agar setiap orang segera waspada dan bersiaga dengan cara mengaktifkan sistem alarm menggunakan perangkat yang bernama “Manual Call Point / Manual Push Button” dan memberi tahu setiap orang dengan adanya perangkat “Alarm Bell” dan “Indicating Lamp” yang terpasang merata kepada setiap sudut area / bangunan.

Alarm kebakaran memiliki 2 sistem jaringan, yaitu conventional dan addressable. Berikut pengertian untuk sistem alarm tersebut :

Sistem pemberitahuan api yang berpotensi menjadi kebakaran dengan laporan alamat per zona, sedangkan untuk 1 zona bisa mencakup 1 – 10 detektor. Tentunya setiap sistem memiliki nilai plus dan nilai minus dimata setiap klien, yaitu :

  • Nilai Plus : Harga yang ekonomis dan cenderung jauh lebih rendah dibandingkan sistem addressable, sehingga klien dapat menghemat biaya.
  • Nilai Minus : Sistem pelaporan alamat potensi kebakaran yang dinilai kurang efektif, karena pemilik / petugas perlu menyisir setiap area pada zona yang dilaporkan untuk menemukan titik api yang berpotensi kebakaran. Sehingga untuk kategori peralatan / sistem darurat atau emergency sistem ini kurang efektif. Selayaknya sistem ini perlu membuat pemilik / petugas untuk memadamkan api dengan tepat secara target dan cepat secara waktu agar keadaan darurat dan genting dapat segera teratasi.

Sistem pemberitahuan dengan laporan alamat per detektor / address. Sesuai Namanya yaitu ”addressable” sistem ini memiliki kemampuan laporan yang tepat dan sesuai dengan detektor pendeteksian api yang berpotensi menjadi kebakaran. Bahkan kemampuan sistem ini dapat menyimpan memori address (alamat detector) sebanyak ratusan titik dalam 1 loop address. Juga sistem ini menerapkan teknologi canggih pada Master Control Fire Alarm (MCFA) / Panel Induknya.

  • Nilai Plus ; Sistem yang canggih memudahkan pemilik / petugas yang bertanggung jawab agar segera menyelesaikan keadaan darurat / genting yang berpotensi menjadi kebakaran.
  • Nilai Minus ; Harga yang jauh lebih mahal dari sistem Sehingga menjadi sedikit hambatan bagi para klien yang menginginkan sistem terbaik dalam kelas peralatan darurat / emergency.
Berikut beberapa peralatan pada sistem alarm kebakaran yang terintegrasi :

Panel Induk Control sistem alarm kebakaran, sebagai pusat pengontrolan sistem alarm kebakaran.

Sistem pengguna : conventional, addressable.

Panel Cabang Control sistem alarm kebakaran, sebagai pemberitahu kepada petugas penjaga apabila ada pendeteksian potensi kebakaran. Panel ini hanya bisa me-reset atau menormalkan buzzer pada sistem.

Sistem pengguna : conventional, addressable.

Modul Kontrol berfungsi sebagai pengontrol terminasi jaringan sistem perangkat penunjang lain dalam sistem alarm kebakaran, sekaligus penyederhana tarikan line kabel yang diperlukan oleh MCFA

Sistem pengguna : addressable.

Terminal box berfungsi sebagai pelindung / rumah bagi module-module control.

Sistem pengguna : addressable.

Sesuai dengan namanya, Smoke Detector yang berarti pendeteksi asap. Asap menjadi salah satu ciri dari adanya api.

Sistem pengguna : conventional, addressable.

Selain asap, detektor ini bekerja dengan mekanisme pendeteksian suhu yang meningkat secara drastic. Karena ciri dari adanya api yang berpotensi menjadi kebakaran yaitu meningkatnya suhu didalam ruangan secara drastic / cepat.

Detektor satu inipun hamper sama dengan Heat Detector, namun bekerja dengan mendeteksi suhu ruangan / area dengan batasan panas suhu 55° Meskipun begitu, detektor ini dapat diatur batasan pendeteksian suhunya dari 55°C hingga 68°C.

Perangkat satu ini adalah perangkat yang berfungsi sebagai aktifasi sistem alarm agar menyala. Perangkat inilah yang dipergunakan saat seseorang telah melihat api yang berpotensi menjadi kebakaran ketika detektor dalam proses pendeteksian sehingga detektor belum mengaktifkan sistem. Maka dengan diaktifkannya sistem alarm lebih dahulu oleh manusia, membuat api lebih cepat untuk dipadamkan oleh petugas berwenang pada area / bangunan tersebut. Dalam kasus bencana lain, alarm kebakaran pun dapat dipergunakan sebagai penghimbau adanya kondisi yang genting, agar setiap orang pada bangunan / area tersebut waspada dan bersiaga dengan mengaktifkan sistem alarm menggunakan perangkat ini.

Perangkat ini berfungsi sebagai pemberi tanda darurat melalui visualisasi cahaya yang berkedip-kedip, agar setiap orang yang melihat dapat teryakinkan bahwa mereka sedang berada dalam kondisi yang darurat. Dalam fungsi lain, perangkat ini dapat dijadikan sebagai arah jalur evakuasi, karena dari beberapa kasus kebakaran, Langkah utama yang dilakukan pemilik / petugas berwenang adalah men-trip listrik agar mati dan tidak menyebabkan kebakaran yang lebih besar, maka dengan adanya perangkat ini setiap orang yang berada di area / bangunan dapat mengikuti arah evakuasi dengan melihat cahaya dari perangkat ini.

Perangkat ini berfungsi sebagai pemberi tanda darurat melalui suara yang sangat kencang, yang membuat setiap orang di area / bangunan dapat mendengar dan lekas untuk waspada dan bersiaga untuk menyelamatkan diri. Tentunya jangkauan suara yang dihasilkan bell inipun memiliki batasan jarak untuk terdengar oleh orang lain.

error: Content is protected !!
× Bebas untuk KONSULTASI GRATIS.